Minggu, 26 Januari 2014

SMA Avicenna Cinere mengadakan kompetisi karya tulis ilmiah yang rutin diadakan pada semester ganjil untuk para siswa kelas 12 IPA/IPS. Pemindahan jadwal ini berdasarkan evaluasi di tahun-tahun sebelumnya, ketika para siswa merasa terbebani dengan jadwal kompetisi yang dilakukan di semester genap, bersamaan dengan pelaksanaan Ujian Nasional (UN).

Di tahap awal, setiap siswa harus memberikan judul penelitian, agar panitia karya tulis dapat menentukan siapa guru pembimbing dari setiap peserta karya tulis. Dengan judul dan minat yang jelas, panitia dapat menunjuk guru-guru yang juga memiliki kemampuan dan minat yang sama dengan peserta karya tulis. Langkah berikutnya, panitia akan mengeluarkan buku 1 Pedoman Karya Tulis Ilmiah, dimana buku itu berisi tentang teknis dan sistematika penulisan karya tulis ilmiah, beserta contoh-contohnya.
 
Dalam kata pengantar buku 1 Pedoman Karya Tulis Ilmiah Bapak Budi Suherman, Kepala Sekolah SMA Avicenna Cinere, mengatakan bahwa, “Salah satu bentuk evaluasi dan penilaian pembelajaran dalam kurikulum 2013 adalah penilaian otentik/portfolio pengukuran yang bermakna atas hasil belajar peserta didik dengan ranah sikap, keterampilan dan pengetahuan yang mengakomodasi bakat, minat, keragaman kecerdasan serta menekankan pentingnya pendekatan saintifik yang berbasis fakta, berpikir kritis, bernalar secara rasional dan mengembangkan berfikir hipotetik dan dengan hasil sikap inovatif, kreatif, produktif. Bentuk dan model penilaian otentik tersebut telah dikembangkan di SMA Avicenna Cinere dengan adanya penugasan (final assignment) berupa karya tulis ilmiah. Penugasan tersebut menuntut berkembangnya karakter; disiplin, pantang menyerah, cermat, percaya diri, mampu berkomunikasi dengan baik dan soft skill lainnya yang dibutuhkan dalam penyelesaian tugas karya tulis ilmiah tersebut”.
 
Dalam buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah itu juga ada beberapa guru yang memberikan motivasi kepada peserta Karya Tulis agar tidak usah merasa takut dan merasa terbebani dengan karya tulis, karena manfaat dan gunanya sangat banyak sekali, terutama bila sudah menginjak jenjang yang lebih tinggi, yaitu S1. Karya Tulis akan menjadi bekal bagi pembiasaan dalam berpikir kritis dan ilmiah.
 
Berikut adalah  pesan dari beberapa guru untuk peserta kompetisi karya tulis ilmiah :
“Globalisasi, Free Trade, and Asian Free Trade merupakan salah satu fenomena ekonomi yang tidak bisa dihindari. Kita hanya bisa mempersiapkan diri sebaik baiknya dengan cara memulai berfikir secara logis dan memahami gejala tersebut dengan berpikir ilmiah dan karya tulis mengajarkan kalian tentang hal tersebut. Selamat membuat karya tulis ilmiah”. - Kusmayadi Kurniawan
 
“Menulis untuk sebagian orang susah, tapi yakinlah bahwa menulis pada mulanya adalah kata, setelah itu kalimat, tak terasa jadi paragraf, lalu tiba-tiba jadilah sebuah tulisan. Selamat menulis”. – Abdul Rojak
 
“Anda berhasil menyelesaikan sebuah karya tulis? Ini menunjukkan bahwa anda orang yang pintar, semakin orisinil (asli) dan berbobot tulisan Anda, ketahuilah bahwa Anda adalah orang yang istimewa”. – Arif Pradono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar