PARENTS TEACHER CONFERENCE

Komunikasi yang baik antara pihak sekolah dengan pihak keluarga siswa harus terus berjalan dengan baik dan berkesinambungan. UntUk itu SMP Avicenna Cinere Depok secara konsisten dan berkesinambungan selalu menyelenggarakan kegiatan Parent Teacher Conference yang  dilaksanakan setiap 3 bulan sekali.

Parent Teacher Conference pertama pada semester ganjil ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 6 Oktober 2012 di SMP Avicenna Cinere. Setiap Guru Mata Pelajaran disiapkan stand di koridor lantai 2. Orang Tua diberi kesempatan untuk berkonsultasi dengan semua guru mata pelajaran mengenai perkembangan akademik maupun non akademik putra/ putrinya selama berada di sekolah, dan Orang Tua juga memberikan informasi tentang kegiatan ataupun sikap putra/ putrinya di rumah.
Dalam kesempatan ini, pihak sekolah dan guru secara terinci memberikan laporan proses perkembangan anak baik dari prilaku, partisipasi dikelas, pemahaman materi, ataupun hasil pencapaian dan  hasil ulangan anak. Juga disampaikan proses perkembangan sosialisasi anak baik dengan sesama siswa maupun dengan guru dan karyawan

Angle of the Event

* Orang Tua dan Guru leluasa mendiskusikan perkembangan putra/putrinya

* Santai tapi on the topic

* Bukan hanya forum guru orang tua tapi juga orang tua dan orang tua dan siwa









*Hasil Karya siswa satu dari materi PTC.

DIMENSI PEMBELAJARAN AVISTAR SMP AVICENNA CINERE

LEARNING IS A PROCESS

Mungkin rangkaian kata sederhana ini sangat "match" dengan  proses pembelajaran di SMP AVICENNA Cinere, khususnya untuk kelas 8 yang saat ini sedang sibuk dengan program unggulan OSIS dan angkatan, yaitu AVISTAR (Avicenna Sport, Art, and Science Competition) 2012.

The Learning Process in Avistar
1. Penyusunan Kepanitiaan dan Program Kerja

Penyusuanan Kepanitiaan dan Program Kerja Avistar 2012 terdasarkan pada pelaksanaan  program Avistar sebelumnya. Disini tentunya bukan sekedar Copy Paste tetapi dengan berbasis evaluasi dan analisa SWOT dari tahun lalu sehingga diharapkan terjadi penyempurnaan dan keefektifan kinerja panitia. Kepanitian yang dimotori oleh OSIS Dwi Cakra Dara berhasil menyelesaikan kepanitaan dan penyusunan program kerja pada Oktober 2011. Padahal hari "H" baru Mei 2012. Wah kerja panjang ya ...

2. Pelaksanaan Program Kerja
a. Proposal dan sponsorship

Pembuatan proposal difokuskan pada content dan desain, ini dikarenakan proposal tidak hanya ditujukan untuk internal tetapi juga external (sponsorship). Proposal tidak hanya isinya jelas dan menarik tetapi juga Eye Catching.

Panitia berhasil mencetak kurang lebih 100 buah dan kemudian di sebar di berbagai perusahaan dan target sponsorship. Panitia harus mondar mandir Jakarta dan sekitarnya (Jabodetabek) untuk mencari sasaran sponsor. Panitia tidak hanya menyerahkan proposal tetapi mereka juga harus telephoning sebagai follow up, bahkan harus presentasi diberbagai perusahaan. Sungguh berat tetapi akhirnya memetik hasil yang sangat manis.

b. Dana Sukarela siswa

Tak mau hanya sekedar berharap uluran tangan sponsor, panitia juga secara rutin berusaha keras menggali dana internal dari siswa. Siswa dituntut menyisihkan sebagaian uang sakunya untuk mendukung program AVISTAR. Pertama-tama siswa kaget karena uang sakunya jadi berkurang tetapi lama kelamaan jadi terbiasa juga.

c. Bazar dan Lelang

Satu program yang sangat menarik adalah Bazar dan Lelang, Disini kreatifitas siswa sangat terlihat. Bazar menjual barang barang yang kebanyakan adalah kreatifitas siswa murni seperti: Tas daur ulang dari tugas mata pelajaran  PLH, Makanan kecil dari tugas mata pelajaran Kewirausahaan, Kaos kepanitiaan, sumbangan sponsor seperti sepatu dan minuman. 

Lelang merupakan kegiatan terheboh. Berbekal hasil karya lukisan para siswa dengan dipandu pa Hedy, program lelang berhasil menjual 7 dari 9 lukisan yang ditawarkan. Mau tau nilai lelangnya??? Fantastis pokoknya.

ECO SCHOOL SMP AVICENNA CINERE 2012

Yo kita lihat kegiatan sekolahku yang bertajuk ECO SCHOOL, berikut detailnya

 1. Memebersihkan lingkungan sekitar. Wah kalau yang ini memang biasa aja, standard. Yang jadi luar biasa adalah para siswa membawa sampah yang dikumpulkan ke sekolah bukan ke pembuangan sampah. Lalu disekolah sampah sampah tersebut di pisah dan dipilah mana yang sampah Organik dan Non Organik. Kemudian didaur ulang dan dijadikan kompos untuk yang organik, Dan serunya lagi bukan hanya siswa yang terlibat tetapi juga guru, karyawan dan orang tua murid.Ya learning by doing bukan hanya sekedar teori pastinya.

2. Lomba tanaman Obat (Toga). Kegiatan ini tidak kalah serunya siswa bukan hanya dituntut membawa tanaman yang rada aneh aneh seperti pohon kumis kucing, jahe, kunyit, lidah buaya, mahkota dewa, ginseng, sirsak, dll. Para siswa disuport guru pembimbing juga harus mempresentasikan jenis jenis tanaman tersebut tentang bagaimana menanam dan merawatnya dan yang lebih mencengangkan adalah khasiat dari tanam tanaman tersebut. Misalnya nih,  ternyata rebusan air daun sirsak itu lebih ampuh dari kemo terapi. Luar biasa....!!!!

3. Penanaman Pohon. Kegiatan terakhir adalah menanam pohon dan tanaman yang dibawa para siswa dilingkungan sekolah dengan tujuan menghijaukan lingkungan sekolah sekaligus menjadikan tanaman tersebut sebagai objek pembelajaran siswa mengenai jenis tanaman dan tentunya proses pemeliharaannya.

SUKSES PROGRAM ECO SCHOOL DAN GO GREEN SEKOLAHKU!!!!!

 ECOSCHOOL SMP AVICENNA CINERE

2012(Jumat 3 Februari 2012)

Sekolah sebagai sarana pendidikan bagi masyarakat berkewajiban untuk membina generasi penerus bangsa untuk memberikan kesadaran bagi siswa/i untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Baik di dalam lingkungan sekolah maupun di luar sekolah. Adapun bentuk kepedulian itu banyak macamnya. Bisa berupa kebersihan lingkungan sekitar, pemeliharaan, maupun penghijauan.

Terlebih lagi dengan pemanasan global yang terjadi pada saat ini karena ulah manusia yang merusak alam demi kepentingan pribadi tanpa memikirkan akibatnya, kita bisa rasakan sekarang dari pemanasan global dan musim yang tidak jelas dan perubahan iklim yang drastis serta bencana alam yang sering terjadi  karena alasan tersebut maka OSIS – MPK memiliki keprihatinan dan kepedulian lingkungan untuk kembali menghijaukan alam sekitarnya. Untuk itulah, maka SMP Avicenna Cinere yang berbasis sains, teknologi  dan peduli terhadap lingkungan menyelenggarakan program yang peduli terhadap lingkungan yang bernama Ecologi school atau Ecoschool yang diselenggarakan oleh OSIS – MPK Tri Cakradara SMP Avicenna Cinere.

TUJUAN KEGIATAN

1. Meningkatkan kepedulian siswa terhadap lingkungan
2. Menumbuhkembangkan kesadaran siswa untuk memelihara lingkungan
3. Memberikan pengetahuan mengenai pengelolaan sampah yang dapat dilakukan sehari-hari di lingkungannya masing-masing

TARGET OBJEKTIF

1. Keterampilan / pengetahuan tentang pengelolaan lingkungan.
2. Pemberian pengetahuan mengenai faktor-faktor yang merusak lingkungan
3. Pemberian pengalaman belajar dalam memelihara, mengelola, dan menjaga lingkungan yang sehat.
4. Penanaman kesadaran peduli terhadap lingkungan

                    

 URAIAN  KEGIATAN

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Siswa/I SMP Avicenna Cinere tentang lingkungan. Kegiatannya berupa :

• Kebersihan lingkungan dalam bentuk kerja bhakti mulai dari lingkungan sekolah dan daerah sekitar jalan Flamboyan Blok F, Cinere
• Lomba memilah sampah ke dalam bentuk organik dan nonorganik
• Pengolahan sampah organik menjadi pupuk organik

SANG JUARA

Hayyunah Azzahra dan Chairina Marsya, tim SMP Avicenna Cinere meraih juara pertama lomba Space Craft Design  yang diselenggarakan Sekolah Madania bertajuk “Competition Word Space Week 2011”, Sabtu (3/12) di Parung, Bogor. Kreasi pesawat bermotif batik dari bahan kain perca dipresentasikan di hadapan juri, kontan mendapat pujian bagus.

“Dua anak ini saat baru masuk SMP Avicenna Cinere terkesan pemalu, lebih suka diam, namun dengan proses pembelajaran yang tepat mampu mengubah mereka menjadi percaya diri dan berprestasi”, jelas Aat Fahad Dhimni, Wakil Kepala Sekolah bidang Akademik SMP Avicenna Cinere.

Imajinasi

Dalam kompetisi ini SMP Avicenna Cinere mengikutkan pula AAG Basawantara dan I Gusti Bagus Wijaya Kusuma dengan karya Water Rocket Design, Riva Shabrina dan Syuri Fujian dengan karya 

Environment poster, Caesar Lintang dan Salsabilla Ramadhia dengan karya Robotic Programmer.

“Saya sangat mengapresiasi kehebatan imajinasi anak-anak hingga tercipta sebuah karya hasil kreasi mereka”, kata Hedy Asrofi, guru pembimbingnya.(pws)