SMA Avicenna Cinere mengadakan kompetisi
karya tulis ilmiah yang rutin diadakan pada semester ganjil untuk para
siswa kelas 12 IPA/IPS. Pemindahan jadwal ini berdasarkan evaluasi di
tahun-tahun sebelumnya, ketika para siswa merasa terbebani dengan jadwal
kompetisi yang dilakukan di semester genap, bersamaan dengan
pelaksanaan Ujian Nasional (UN).
Di tahap awal, setiap siswa harus
memberikan judul penelitian, agar panitia karya tulis dapat
menentukan siapa guru pembimbing dari setiap peserta karya tulis. Dengan
judul dan minat yang jelas, panitia dapat menunjuk guru-guru yang juga
memiliki kemampuan dan minat yang sama dengan peserta karya tulis.
Langkah berikutnya, panitia akan mengeluarkan buku 1 Pedoman Karya Tulis
Ilmiah, dimana buku itu berisi tentang teknis dan sistematika penulisan
karya tulis ilmiah, beserta contoh-contohnya.
Dalam kata pengantar buku 1 Pedoman Karya
Tulis Ilmiah Bapak Budi Suherman, Kepala Sekolah SMA Avicenna Cinere,
mengatakan bahwa, “Salah satu bentuk evaluasi dan penilaian pembelajaran
dalam kurikulum 2013 adalah penilaian otentik/portfolio pengukuran yang
bermakna atas hasil belajar peserta didik dengan ranah sikap,
keterampilan dan pengetahuan yang mengakomodasi bakat, minat, keragaman
kecerdasan serta menekankan pentingnya pendekatan saintifik yang
berbasis fakta, berpikir kritis, bernalar secara rasional dan
mengembangkan berfikir hipotetik dan dengan hasil sikap inovatif,
kreatif, produktif. Bentuk dan model penilaian otentik tersebut telah
dikembangkan di SMA Avicenna Cinere dengan adanya penugasan (final assignment)
berupa karya tulis ilmiah. Penugasan tersebut menuntut berkembangnya
karakter; disiplin, pantang menyerah, cermat, percaya diri, mampu
berkomunikasi dengan baik dan soft skill lainnya yang dibutuhkan dalam penyelesaian tugas karya tulis ilmiah tersebut”.
Dalam buku Pedoman Karya Tulis Ilmiah itu
juga ada beberapa guru yang memberikan motivasi kepada peserta Karya
Tulis agar tidak usah merasa takut dan merasa terbebani dengan karya
tulis, karena manfaat dan gunanya sangat banyak sekali, terutama bila
sudah menginjak jenjang yang lebih tinggi, yaitu S1. Karya Tulis akan
menjadi bekal bagi pembiasaan dalam berpikir kritis dan ilmiah.
Berikut adalah pesan dari beberapa guru untuk peserta kompetisi karya tulis ilmiah :
“Globalisasi, Free Trade, and Asian
Free Trade merupakan salah satu fenomena ekonomi yang tidak bisa
dihindari. Kita hanya bisa mempersiapkan diri sebaik baiknya dengan cara
memulai berfikir secara logis dan memahami gejala tersebut dengan
berpikir ilmiah dan karya tulis mengajarkan kalian tentang hal tersebut.
Selamat membuat karya tulis ilmiah”. - Kusmayadi Kurniawan
“Menulis untuk sebagian orang susah,
tapi yakinlah bahwa menulis pada mulanya adalah kata, setelah itu
kalimat, tak terasa jadi paragraf, lalu tiba-tiba jadilah sebuah
tulisan. Selamat menulis”. – Abdul Rojak
“Anda berhasil menyelesaikan sebuah
karya tulis? Ini menunjukkan bahwa anda orang yang pintar, semakin
orisinil (asli) dan berbobot tulisan Anda, ketahuilah bahwa Anda adalah
orang yang istimewa”. – Arif Pradono